Minggu, 14 Mei 2017

Pengertian Surat Makkiyah Dan Surat Madaniyyah Bagian 0006




PENGERTIAN SURAT MAKKIYAH DAN SURAT MADANIYYAH



فَالْمَكِّيُّ : مَا نَزَلَ قَبْلَ الْهِجْرَةِ، وَالْمَدَنِيُّ : مَا نَزَلَ بَعْدَ الْهِجْرَةِ، سَوَاءٌ كَانَ بِالْمَدِينَةِ أَوْ بِغَيْرِهَا مِنْ أَيِّ الْبِلَادِ كَانَ، حَتَّى وَلَوْ كَانَ بِمَكَّةَ أَوْ عَرَفَةَ 

Maka Surat Makkiyah : suatu ayat yang di turunkan sebelum hijrah dan Surat Madaniyyah : suatu Surat di turunkan setelah hijrah, sama ketika ada di Madinah atau di tempat yang lainnya dari apa yang ada di negara sehingga seandainya ada di Makkah atau di 'Arafah 

وَقَدْ أَجْمَعُوا عَلَى سُوَرٍ أَنَّهَا مِنَ الْمَكِّيِّ وَأُخَرَ أَنَّهَا مِنَ الْمَدَنِيِّ، وَاخْتَلَفُوا فِي أُخَرَ، وَأَرَادَ بَعْضُهُمْ ضَبْطَ ذَلِكَ بِضَوَابِطَ فِي تَقْيِيدِهَا عُسْرٌ وَنَظَرٌ 

Dan sungguh mereka bersepakat atas surat Al-Qur'an, sesungguhnya dari Surat Makkiyah dan yang lain bahwasannya dari Surat Madaniyyah dan mereka berbeda pendapat dalam yang terakhir dan sebagian mereka menginkan menjaga hal itu dengan menjaga dalam pengamatannya yang sulit dan meninjau 

وَلَكِنْ قَالَ بَعْضُهُمْ : كُلُّ سُورَةٍ فِي أَوَّلِهَا شَيْءٌ مِنَ الْحُرُوفِ الْمُقَطَّعَةِ فَهِيَ مَكِّيَّةٌ إِلَّا الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ، كَمَا أَنَّ كُلَّ سُورَةٍ فِيهَا : ﴿ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ﴾ فهي مدنية 

Dan tapi sebagian mereka berkata : setiap surat dalam suatu permulaannya terdiri dari huruf Muqath-tha'ah, maka huruf Muqath-tha'ah itu adalah ada pada surat Makkiyah kecuali Surat Al-Baqarah dan Al-'Imran, sebagaimana bahwa setiap Surat di dalamnya ada : ﴾ Wahai orang-orang yang beriman ﴿. Maka ia adalah surat Madaniyah 

وما فيها : ﴿ يَاأَيُّهَا النَّاسُ ﴾ فَيُحْتَمَلُ أَنْ يَكُونَ مِنْ هَذَا وَمِنْ هَذَا، وَالْغَالِبُ أَنَّهُ مَكِّيٌّ 

Dan apa yang di dalamnya ada : ﴾ Wahai manusia ﴿ maka mampu untuk melakukan dari ini dan dari ini dan bahwasannya yang mengalahkan surat makkiyyah 

وَقَدْ يَكُونُ مَدَنِيًّا كما في البقرة : ﴿ يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴾ [ البقرة : ٢١ ] 

Dan sungguh surat Madaniyyah, sebagaimana dalam surat Al-Baqarah : ﴾ Wahai manusia, sembahlaj Ruhanmu yabg telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa ﴿. [ QS. Al-Baqarah : 21 ] 

﴿ يَاأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ ﴾ [ الْبَقَرَةِ : ١٦٨ ] 

﴾ Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal dari apa-apa yang terdapat di muka bumi lagi baik dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan sesungguhnya ia menjadi musuh yang nyata bagimu ﴿. [ QS. Al-Baqarah : 168 ] 

قَالَ أَبُو عُبَيْدٍ : حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا مَنْ سَمِعَ الْأَعْمَشَ يُحَدِّثُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَلْقَمَةَ : كُلُّ شَيْءٍ فِي الْقُرْآنِ : ﴿ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ﴾ فَإِنَّهُ أُنْزِلَ بِالْمَدِينَةِ، وَمَا كَانَ : ﴿ يَاأَيُّهَا النَّاسُ ﴾ فَإِنَّهُ أُنْزِلَ بِمَكَّةَ 

Berkata Abu 'Ubaid : Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami, orang yang mendengar Al-A'masy menceritakan dari Ibrahim Bin 'Al-Qamah : setiap sesuatu dalam Al-Qur'an : ﴾Wahai orang-orang yang beriman ﴿ maka sesungguhnya di turunkan di Madinah dan apa yang ada : ﴾ Wahai manusia ﴿ maka sesungguhnyandi turunkan di Makkah 

ثُمَّ قَالَ : حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَعْبَدٍ، عَنْ أَبِي الملَيْح، عَنْ مَيْمُونِ بْنِ مِهْران، قَالَ : مَا كَانَ فِي القرآن : ﴿ يَاأَيُّهَا النَّاسُ ﴾ وَ ﴿ يَابَنِي آدَمَ ﴾ فَإِنَّهُ مَكِّيٌّ، وَمَا كان : ﴿ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ﴾ فَإِنَّهُ مَدَنِيٌّ 

Kemudiandia berkata : Telah menceritakan kepada kami 'Ali Bin Ma'bad dari Abi Al-Malaih, dari Maimun Bin Mihran, dia berkata : apa yang ada dalam Al-Qur'an : ﴾ Wahai Manusia ﴿ dan ﴾ Wahai anak cucu Adam ﴿ maka sesungguhnya Surat Makkiyah dan apa yang ada dalam surat : ﴾ Wahai orang-orang beriman ﴿ maka sesungguhnya surat Madaniyyah 

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ : إِنَّ بَعْضَ السُّوَرِ نَزَلَ مَرَّتَيْنِ، مَرَّةً بِالْمَدِينَةِ وَمَرَّةً بِمَكَّةَ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ 

Dan dari mereka ada orang yang berkata : sesungguhnya bagian surat di turunkan dua kali, satu kali di Madinah dan satu kali di Makkah, Dan Allah yang lebih mengetahui 

وَمِنْهُمْ مَنْ يَسْتَثْنِي مِنَ الْمَكِّيِّ آيَاتٍ يَدَّعِي أَنَّهَا مِنَ الْمَدَنِيِّ، كَمَا فِي سُورَةِ الْحَجِّ وَغَيْرِهَا 

Dan dari mereka ada orang yang mengecualikan dari surat Makkiyyah sebagai tanda-tanda telah di klaim, sesungguhnya dari surat Al-Madaniyyah, sebagaimana dalam surat Al-Hajj dan selainnya 

وَالْحَقُّ فِي ذَلِكَ مَا دَلَّ عَلَيْهِ الدَّلِيلُ الصَّحِيحُ، فَاللَّهُ أَعْلَمُ 

Dan yang benar dalam hal itu apa yang mempertimbangkan atas dalil yang shahih, maka Allah lebih mengetahui 

TAFSIR IBNU KATSIR HALAMAN 18 

Wallahu A'lam Bish-Showab