تفسير ابن كثير
المؤلف
الحافظ عماد الدين ابى الفداء اسماعيل
بن عمر بن كثير القرشي الدمشقي
الشافعي
============================================
KATA PEGANTAR
مُقَدِّمَةُ ابْنِ كَثِيرٍ
Kata Pengantar Ibnu Katsir
قَالَ الشَّيْخُ الْإِمَامُ الْأَوْحَدُ، الْبَارِعُ الْحَافِظُ الْمُتْقِنُ، عِمَادُ الدِّينِ أَبُو الْفِدَاءِ إِسْمَاعِيلُ بْنُ الْخَطِيبِ أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ كَثِيرِ الْبَصْرَوِيُّ الشَّافِعِيُّ، رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى، وَرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ : الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي افْتَتَحَ كِتَابَهُ بِالْحَمْدِ فَقَالَ :
Syekh satu-satunya Imam yang terampil, yang hafidz, yang unggul yaitu 'Imaduddin Abul Fida' Isma'il Bin Al-Khatib Abu Hafs 'Umar Bin Katsir Al-Bashrowi Asy-Syafi'i Rahimahullahu Ta'ala Wa Radhiyallahu 'Anhu : Segala puji bagi Allah yang telah membuka kitab-Nya dengan pujian, maka Allah berfirman :
﴿ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ۞ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ۞ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴾ [ الْفَاتِحَةِ : ٢-٤ ]
﴾ Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam * Maha pemurah lagi Maha Penyayang * Yang menguasai di hari pembalasan ﴿. [ QS. Al-Fatihah : 2-4 ]
وَقَالَ تَعَالَى : ﴿ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجَا ۞ قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا ۞ مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا ۞ وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ۞ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلا لآبَائِهِمْ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِنْ يَقُولُونَ إِلا كَذِبًا ﴾ [ اَلْكَهْفِ : ١-٥ ]
Dan Allah Ta'ala berfirman : ﴾ Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan ke bengkokan di dalamnya * Sebagai bimbingan yang lurus untuk memperingatkan akan siksaan yang sangatnpedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal shaleh bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik * mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya * Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata : Allah mengambil seorang anak * Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka, alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka, mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta ﴿. [ QS. Al-Kahfi : 1-5 ]
وَافْتَتَحَ خَلْقِهِ بِالْحَمْدِ، فَقَالَ تَعَالَى : ﴿ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ ﴾ [ الْأَنْعَامِ : ١ ]
Dan Allah membuka penciptaan-Nya dengan pujian, maka Allah Ta'ala berfirman : ﴾ Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka ﴿. [ QS. Al-An'am : 1 ]
وَاخْتَتَمَهُ بِالْحَمْدِ، فَقَالَ بَعْدَ ذِكْرِ مَآلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَأَهْلِ النَّارِ : ﴿ وَتَرَى الْمَلائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴾ [ الزُّمَرِ : ٧٥ ]
Dan Allah menutup ciptaan-Nya dengan pujian, maka setelah menyebutkan tempat Ahli Surga dan Ahli Neraka, Allah berfirman : ﴾ Dan kamu akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arasy bertasbih sambil memuji Tuhannya dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan di ucapkan : segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam ﴿. [ QS. Az-Zumar : 75 ]
وَلِهَذَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : ﴿ وَهُوَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِي الأولَى وَالآخِرَةِ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴾ [ الْقَصَصِ : ٧٠ ]
Dan karena ini Allah Ta'ala berfirman : ﴾Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu di kembalikan ﴿. [ QS. Al-Qashash : 70 ]
كَمَا قَالَ : ﴿ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ ﴾ [ سَبَأْ : ١ ]
Sebagaimana firman Allah : ﴾ Segala puji bagi Allah yang memiliki apa di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui ﴿. [ QS. Saba' : 1 ]
فَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْأُولَى وَالْآخِرَةِ، أَيْ : فِي جَمِيعِ مَا خَلَقَ وَمَا هُوَ خَالِقٌ، هُوَ الْمَحْمُودُ فِي ذَلِكَ كُلِّهِ، كَمَا يَقُولُ الْمُصَلِّي :
Maka kepada-Nya segala puji yang pertama dalam dunia dan akhirat, maksudnya : dalam semua apa yang telah di ciptakan dan apa yang sedang di ciptakan adalah Dia yang Maha Terpuji dalam semuanya itu, sebagaimana yang telah di katakan dari orang yang melakukam shalat :
اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Ya Allah, Tuhan kami kepada-Mu segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu aetelah itu
وَلِهَذَا يُلْهَمُ أَهْلُ الْجَنَّةِ تَسْبِيحَهُ وَتَحْمِيدَهُ كَمَا يُلْهَمُوْنَ النَّفَسِ، أَيْ : يُسَبِّحُونَهُ وَيَحْمَدُونَهُ عَدَدَ أَنْفَاسِهِمْ، لِمَا يَرَوْنَ مِنْ عَظِيمِ نِعَمِهِ عَلَيْهِمْ، وَكَمَالِ قُدْرَتِهِ وَعَظِيمِ سُلْطَانِهِ، وَتَوَالِي مِنَنَّهُ وَدَوَامِ إِحْسَانِهِ
Dan karena ini, Allah mengilhami kepada Ahli Surga untuk bertasbih dan bertahmid kepada-Nya sebagaiman mereka di beri ilham untuk bernafas, maksudnya : bertasbih dan bertahmid kepada-Nya dengan bilangan nafas mereka karena apa yang dirasakan dari kebesara nikmat-Nya atas mereka dan seperti tempat kekuasaan-Nya dan kebesaran pengaruh-Nya dan terus-menerus dan anugerah-Nya dan kekal kebaikan-Nya
كَمَا قَالَ تَعَالَى : ﴿ إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الأنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ ۞ دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلامٌ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴾ [ يُونُسَ : ٩-١٠ ]
Sebagaimana firman Allah Ta'ala : ﴾ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, mereka di beri petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan * Do'a mereka di dalamnya adalah SUBHANAKALLAHUMMA dan salam penghormatan mereka adalah SALAM dan penutup do'a mereka adalah AL-HAMDULILLAHI ROBBIL 'AALAMIN ﴿. [ QS. Yunus : 9-10 ]
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رُسُلَهُ : ﴿ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ﴾ [ النِّسَاءِ : ١٦٥ ]
Dan segala puji bagi Allah yang mengutus Rasul-Nya : ﴾ Sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagian manusia untuk menyembah Allah setelah Rasul-rasul itu di utus ﴿. [ QS. An-Nisa' : 165 ]
وَخَتَمَهُمْ بِالنَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الْعَرَبِيِّ الْمَكِّيِّ الْهَادِي لِأَوْضَحِ السُّبُلِ، أَرْسَلَهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ مِنَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ، مِنْ لَدُنْ بَعْثَتِهِ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ، كَمَا قَالَ تَعَالَى : ﴿ قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ
Dan Allah mengakhiri mereka dengan Nabi yang Ummi dari Arab dan yang berasal dari Makkah yang memberi petunjuk untuk menjelaskan jalan yang lurus, Allah telah mengutusnya kepada semua makhluk-Nya dari kalangan manusia dan jin, dari pengutusan sebagai Rasul sampai detik-detik hari kiamat, sebagaimana firman Allah Ta'ala : ﴾ Katakanlah : Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
TAFSIR IBNU KATSIR HALAMAN 05
إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴾ [ اَلْأَعْرَافْ : ١٥٨ ]
kepada kalian semua yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, tidak ada ilah yang berhak di sembah selain Dia yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk ﴿. [ QS. Al-A'raf : 158 ]
وَقَالَ تَعَالَى : ﴿ لأنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ ﴾ [ الْأَنْعَامِ : ١٩ ]
Dan firman Allah Ta'ala : ﴾ Supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang menyampaikan Al-Qur'an (kepadanya) ﴿. [ QS. Al-An'am : 19 ]
فَمَنْ بَلَغَهُ هَذَا الْقُرْآنُ مِنْ عَرَبٍ وعَجَم، وأسودَ وأحمرَ، وَإِنْسٍ وَجَانٍّ، فَهُوَ نَذِيرٌ لَهُ
Maka barangsiapa yang menyampainnya tentang Al-Qur'an ini baik dari orang 'Arab dan orang 'Ajam dan orang yang berkulit hitam dan orang yang berkulit merah dan manusia dan jin, maka hal itu adalah sebagai peringatan kepadanya
وَلِهَذَا قَالَ تَعَالَى : ﴿وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الأحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ﴾ [ هُودٍ : ١٧ ]
Dan karena ini Allah Ta'ala berfirman : ﴾ Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur'an maka nerakalah ancamannya ﴿. [ QS. Al-Hud : 17 ]
فَمَنْ كَفَرَ بِالْقُرْآنِ مِمَّنْ ذَكَرْنَا فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ، بِنَصِّ اللَّهِ تَعَالَى
Barangsiapa yang ingkar pada Al-Qur'an dari orang yang telah kami sebutkan, maka nerakalah ancamannya dengan berdasarkan Firman Allah Ta'ala
وَكَمَا قَالَ تَعَالَى : ﴿ فَذَرْنِي وَمَنْ يُكَذِّبُ بِهَذَا الْحَدِيثِ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ ۞ وَأُمْلِي لَهُمْ ﴾ [ الْقَلَمِ : ٤٤-٤٥ ]
Dan sebagaimana Firman Allah Ta'ala : ﴾ Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan dengan perkataan ini (Al-Qur'an), nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui * Dan aku memberi tangguh kepada mereka ﴿. [ QS. Al-Qalam : 44-45 ]
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : 《 بُعِثتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ 》
Dan Rasulullah saw bersabda : 《 Dan aku di utus kepada orang yang berkulit merah dan yang berkulit hitam 》
قَالَ مُجَاهِدٌ : يَعْنِي : الْإِنْسَ وَالْجِنَّ فَهُوَ صَلَوَاتُ اللَّهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ إِلَى جَمِيعِ الثَّقَلَيْنِ : الْإِنْسُ وَالْجِنُّ، مُبَلِّغًا لَهُمْ عَنِ اللَّهِ مَا أَوْحَاهُ إِلَيْهِ مِنْ هَذَا الْكِتَابِ الْعَزِيزِ الَّذِي ﴿لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلا مِنْ خَلْفِهِ تَنزيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ﴾ [ فُصِّلَتْ : ٤٢ ]
Mujahid berkata : maknanya adalah manusia dan jin, maka Nabi saw di utus kepada seluruh ummat yaitu manusia dan jin untuk menyampaikan kepada mereka dari apa yang telah di wahyukan Allah kepadanya dari kitab (Al-Qur'an) yang mulia ini, yang ﴾ tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan baik dari fepan maupun dari belakangnya yang di turunkan dari (Rabb) yang Maha bijaksana lagi Maha Terpuji﴿. [QS. Fushshilat : 43]
TAFSIR IBNU KATSIR HALAMAN 06
Wallahu A'lam Bish-Showab
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رُسُلَهُ : ﴿ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ﴾ [ النِّسَاءِ : ١٦٥ ]
Dan segala puji bagi Allah yang mengutus Rasul-Nya : ﴾ Sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagian manusia untuk menyembah Allah setelah Rasul-rasul itu di utus ﴿. [ QS. An-Nisa' : 165 ]
وَخَتَمَهُمْ بِالنَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الْعَرَبِيِّ الْمَكِّيِّ الْهَادِي لِأَوْضَحِ السُّبُلِ، أَرْسَلَهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ مِنَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ، مِنْ لَدُنْ بَعْثَتِهِ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ، كَمَا قَالَ تَعَالَى : ﴿ قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ
Dan Allah mengakhiri mereka dengan Nabi yang Ummi dari Arab dan yang berasal dari Makkah yang memberi petunjuk untuk menjelaskan jalan yang lurus, Allah telah mengutusnya kepada semua makhluk-Nya dari kalangan manusia dan jin, dari pengutusan sebagai Rasul sampai detik-detik hari kiamat, sebagaimana firman Allah Ta'ala : ﴾ Katakanlah : Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
TAFSIR IBNU KATSIR HALAMAN 05
إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴾ [ اَلْأَعْرَافْ : ١٥٨ ]
kepada kalian semua yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, tidak ada ilah yang berhak di sembah selain Dia yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk ﴿. [ QS. Al-A'raf : 158 ]
وَقَالَ تَعَالَى : ﴿ لأنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ ﴾ [ الْأَنْعَامِ : ١٩ ]
Dan firman Allah Ta'ala : ﴾ Supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang menyampaikan Al-Qur'an (kepadanya) ﴿. [ QS. Al-An'am : 19 ]
فَمَنْ بَلَغَهُ هَذَا الْقُرْآنُ مِنْ عَرَبٍ وعَجَم، وأسودَ وأحمرَ، وَإِنْسٍ وَجَانٍّ، فَهُوَ نَذِيرٌ لَهُ
Maka barangsiapa yang menyampainnya tentang Al-Qur'an ini baik dari orang 'Arab dan orang 'Ajam dan orang yang berkulit hitam dan orang yang berkulit merah dan manusia dan jin, maka hal itu adalah sebagai peringatan kepadanya
وَلِهَذَا قَالَ تَعَالَى : ﴿وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الأحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ﴾ [ هُودٍ : ١٧ ]
Dan karena ini Allah Ta'ala berfirman : ﴾ Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur'an maka nerakalah ancamannya ﴿. [ QS. Al-Hud : 17 ]
فَمَنْ كَفَرَ بِالْقُرْآنِ مِمَّنْ ذَكَرْنَا فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ، بِنَصِّ اللَّهِ تَعَالَى
Barangsiapa yang ingkar pada Al-Qur'an dari orang yang telah kami sebutkan, maka nerakalah ancamannya dengan berdasarkan Firman Allah Ta'ala
وَكَمَا قَالَ تَعَالَى : ﴿ فَذَرْنِي وَمَنْ يُكَذِّبُ بِهَذَا الْحَدِيثِ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ ۞ وَأُمْلِي لَهُمْ ﴾ [ الْقَلَمِ : ٤٤-٤٥ ]
Dan sebagaimana Firman Allah Ta'ala : ﴾ Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan dengan perkataan ini (Al-Qur'an), nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui * Dan aku memberi tangguh kepada mereka ﴿. [ QS. Al-Qalam : 44-45 ]
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : 《 بُعِثتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ 》
Dan Rasulullah saw bersabda : 《 Dan aku di utus kepada orang yang berkulit merah dan yang berkulit hitam 》
قَالَ مُجَاهِدٌ : يَعْنِي : الْإِنْسَ وَالْجِنَّ فَهُوَ صَلَوَاتُ اللَّهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ إِلَى جَمِيعِ الثَّقَلَيْنِ : الْإِنْسُ وَالْجِنُّ، مُبَلِّغًا لَهُمْ عَنِ اللَّهِ مَا أَوْحَاهُ إِلَيْهِ مِنْ هَذَا الْكِتَابِ الْعَزِيزِ الَّذِي ﴿لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلا مِنْ خَلْفِهِ تَنزيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ﴾ [ فُصِّلَتْ : ٤٢ ]
Mujahid berkata : maknanya adalah manusia dan jin, maka Nabi saw di utus kepada seluruh ummat yaitu manusia dan jin untuk menyampaikan kepada mereka dari apa yang telah di wahyukan Allah kepadanya dari kitab (Al-Qur'an) yang mulia ini, yang ﴾ tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan baik dari fepan maupun dari belakangnya yang di turunkan dari (Rabb) yang Maha bijaksana lagi Maha Terpuji﴿. [QS. Fushshilat : 43]
TAFSIR IBNU KATSIR HALAMAN 06
Wallahu A'lam Bish-Showab
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.